• Bentuk
– Bentuk Normalisasi
Normalisasi Pertama : Solusinya
hilangkan duplikasi dgn mencari ketergantungan parsial; menjadikan field-field
menjadi tergantung pada satu atau bbrp field, bukan seluruhnya. Karena yang
dapat dijadikan kunci adalah Project Number dan Employee Number,
maka langkah kemudian dicari field-field mana yang tergantung pada Project
Number dan mana yang tergantung pada Employee Number.
• Pada
tabel Project dapat dilihat bahwa Project Name hanya disimpan sekali.
Secara jelas bahwa pada tabel employee project tabel mengisi
data yang berulang-ulang. Tapi paling tidak lebih efisien dan mengurangi resiko
kesalahan dalam penulisan data yang panjang.
Basis data di atas masih belum sempurna. Masih ada anomali pada data.
Normalisasi
Ketiga : Pada tabel diatas msh tdp masalah, yi Employee
Number 17 mendapatkan hourly rate yang tidak sesuai dengan rate category
nya. Solusinya adlh kita harus mencari hub. transitif (transitive
relation) dimana field non-key tergantung pd field non-key lainnya. Artinya
kita harus memisahkan fielfd non-kunci Rate Category yg tadinya
tergantung sec. parsial kepada field kunci Employee Number, utk
menghilangkan anomali penulisan data pada field hourly rate.
• Tabel2
yg memenuhi kriteria normalisasi ke 3, sudah siap diimplementasikan. Sebenarnya
masih ada lagi bentuk normalisasi yang lain, yi Normalisasi Boyce-Codd dan
normalisasi keempat, hanya sj sangat jarang dipakai. Pada kebanyakan kasus,
normalisasi hanya sampai ketiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar