ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA
Arsitektur system basis data memberikan kerangka kerja bagi
pembangunan basis data.
LEVEL ARSITEKTUR BASIS DATA
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga
level yaitu :
1. Internal/Physical Level:
Berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik
(physical storage)
2. External /View Level
Berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari
sisi setiap user.
3. Conceptual/Logical Level
Yang menghubungkan antara internal & external level.
Dibawah ini akan lebih dijelaskan lagi tentang apa itu Internal/Physical Level, External/View Level dan Conceptual/Logical Level :
Internal/Physical Level
Adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data.
Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah
Skema Internal.
External Level /View Level
Adalah level user. Yang dimaksud dengan user adalah
programmer, end user atau DBA.
Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan
kebutuhannya.
- programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa
pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I
- end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau
menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan
perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan
sebagai sebuah Skema Eksternal.
Conceptual Level / Logical level
Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan
informasi yang dikandung oleh basis data. Tidak seperti level eksternal maka pada
level conceptual, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun
perangkat lunak pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah
Skema Konseptual.
MODEL-MODEL DATA
Yang dimaksud dengan MODEL DATA adalah sekumpulan tool
konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantic
data & konsistensi konstrain.
Bermacam-macam model data terbagi dalam tiga kelompok besar
yaitu :
Object-based logical models, record-based logical models,
& physical models.
PERBEDAAN MODEL DATA OBJECT-ORIENTED ER-ORIENTED
Object-Oriented Model
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap
objek berisi :
1. Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana
variable tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.
2. Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang
bersangkutan.
3. Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang
sama
dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan
tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.
4. Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data
sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
Entity-relationship Model
E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata
yanga terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek
tersebut, disebut relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat
unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.
Contoh :
Contoh :
entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat no.
ktm.
Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R.
Diagram E-R terdiri dari :
Kotak persegi panjang, menggambarkan
himpunan entity
Elip, menggambarkan atribut-atribut
entity
Diamon, menggambarkan hubungan antara
himpunan entity
Garis, yang menghubungkan antar objek
dalam diagram E-R
PERBEDAAN MODEL DATA RELASIONAL,JARINGAN DAN HIRARKI
Model Relasional ( Relational Model)
model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk
merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri
atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik.
Model Jaringan (Network Model )
Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan
sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh
record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf.
Contoh, model relasional di atas direpresentasikan dalam model jaringan.
Model Hirarki (Hirarchical Model)
Mirip dengan model jaringan.Data direpresentasikan dalam
record
Tidak ada komentar:
Posting Komentar